silahkan download
—Anggaran dan control keuangan awal tahun 1900 an stabil, pesaing belum muncul
—Perencanaan jangka panjang 1950an keputusan anggaran satu tahunan akan mempunyai dampak lebih dari satu tahun.
—Perencanaan strategic 1960an perubahan, persaingan tajam, memperkuat posisi konsumen.
—Manajemen strategic terabaikannya aspek pelaksanaan dan pengawasan (informasi, motivasi, iklim dan budaya kerja), bersifat ritual dan mekanis sehingga menjadi sesuatu yang bersifat rutin dan sering berpegang pada asumsi yang tidak realistis. 1980an (Porter).
Gagasan Manajemen Strategis Berarti?
Mencapai dan mempertahankan keunggulan kompetitif.
—Terus menerus beradaptasi pada perubahan serta kegiatan eksternal dan kemampuan serta kompetensi sumber daya internal.
—Efektif merumuskan, menerapkan dan menilai berbagai strategi yang semakin menguatkan faktor-faktor tersebut.
Manajemen Strategis
—Manajemen
—Holt (dalam Winardi, 2000:25) manajemen is the process of planning, organizing, leading, and controlling that encompasses human, material, financial and information resources is an organization environment.
—Strategis
—Strategi berasal dari bahasa Yunani strategos, Stratos (pasukan) dan ago (memimpin).
—Tujuan utama dari strategi militer dan bisnis adalah “memperoleh keunggulan kompetitif”.
Di mana letak perbedaan antara strategi militer dan bisnis?
—Strategi bisnis dirumuskan, diterapkan dan dinilai dengan asumsi kompetisi.
—Strategi militer dirumuskan, diterapkan dan dinilai dengan asumsi konflik.
Definisi Manajemen Strategik
—Gluek & Jauch (dalam Saladin, 1999:4) manajemen strategik merupakan arus keputusan dan tindakan yang mengarah pada perkembangan suatu strategi atau strategi-strategi yang efektif untuk membantu mencapai sasaran perusahaan/organisasi.
—Miller (dalam Saladin, 1999:4) manajemen strategic adalah suatu proses kombinasi antara tiga aktivitas, yaitu analisis strategi perumusan strategi dan implementasi strategic.
Manfaat Manajemen strategis
—Memberikan arah jangka panjang yang akan dituju.
—Membantu organisasi beradaptasi pada perubahan yang terjadi.
—Membuat suatu organisasi menjadi lebih efektif.
—Mengidentifikasi keunggulan komparatif suatu organisasi dalam lingkungan yang semakin beresiko.
—Aktivitas pembuatan strategi akan mempertinggi kemampuan untuk mencegah munculnya masalah di masa datang.
—Keterlibatan karyawan dalam pembuatan strategi akan lebih memotivasi mereka pada tahap pelaksanaannya.
—Aktivitas yang tumpang tindih akan dikurangi.
—Keengganan untuk berubah dari karyawan lama dapat dikurangi.
Alasan buruknya perencanaan strategis
—Struktur penghargaan yang buruk.
—Puas dengan keberhasilan.
—Takut gagal.
—Kepentingan pribadi.
—Ketakutan akan sesuatu yang belum jelas.
—Kecurigaan.
—Rencana strategis yang sangat baik secara teknis tidak akan ada banyak gunanya jika tidak dimplementasikan.
—Sebuah rencana yang tidak sempurna secara teknis, namun diimplementasikan dengan baik akan lebih berhasil daripada rencana sempurna yang tidak pernah di dipraktikkan melalui apa yang ditulis atau diketik di atas selembar kertas. McConkey (dalam Davis, 2009: 29).
1 komentar:
bagaimana cara mengantisipasi buruknya perencanaan strategis
EmoticonEmoticon